Rabu, 26 Juni 2013

"SABANG" THE MOST WONDERFUL ISLAND IN THE WESTEST INDONESIA

Seperti halnya Bali yang jauh lebih dikenal daripada Indonesia oleh para turis mancanegara, nama Sabang juga lebih dikenal daripada nama Pulau Weh tempat Kota Sabang itu berdiri. Keindahan Sabang telah ramai didengung-dengungkan oleh para turis mancanegara yang pernah menjelajahi pulau seluas 118 km persegi tersebut. Dibandingkan dengan turis lokal dan nasional, Sabang lebih dikenal di luar Nusantara karena keindahan tempat-tempat wisata yang disuguhkannya.  


Setiap lokasi wisata di pulau Weh yang kita kunjungi akan memberikan cerita petualangan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Biarkan gambar-gambar ini bercerita tentang petualangan 3 hari 2 malamku di sabang
(bukan lg malas nulis yaa -__-" #ngeless)


JAPANESS FORTRESS

SABANG HILL

PEMANDANGAN PINGGIR JALAN MENUJU IBOIH

PEMANDANGAN PINGGIR JALAN MENUJU IBOIH

PAYA SEUNARA RIVER

PAYA SEUNARA WATERFALL

GAPANG BEACH

GAPANG BEACH

GAPANG BEACH

KM 0


KM 0


KM 0

JABOI VOLCANO

SOUVENIR SHOP


BALOHAN HARBOUR

PAYA SEUNARA WATERFALL

KM 0

IBOIH

SUMUR 3 BEACH

IBOIH

SNORKLE at RUBIAH

RUBIAH ISLAND

RUBIAH ISLAND

"THE MOST WONDERFUL ISLAND IN THE WESTEST INDONESIA"

YOU ARE INVITED TO EXPLORE AND DISCOVER THE GREAT ADVENTURE OF SABANG


 


Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
Jangan ambil apapun kecuali gambar
Jangan bunuh apapun kecuali waktu

#Adventurer

 

Selasa, 04 Desember 2012

My Personality Type is "THE DYNAMIC THINKER"

BASED ON PERSONALITY TEST: http://www.ipersonic.com/


MY CAREER:

Dynamic Thinkers like you are confident and independent persons. You radiate enthusiasm and energy. You pursue your objectives actively and energetically. You love nothing better than new challenges. Your are the born leader, competent, energetic and responsible. Dynamic Thinkers have a sharp eye for errors and can criticise without mercy if they see the success of a project endangered. You are completely unconcerned as to whether you alienate anyone in the process. But you are always open to objective arguments; you love discussions, you are very gifted rhetorically and you are good at convincing and enthusing others.

As they are very sociable, Dynamic Thinkers like to have a lot of friends around them, preferably those with whom they can share their interests and discuss all sorts of subjects. You are very direct but never in an underhand or scheming manner. If people can bear being spoken to frankly, they have in you a loyal and unwavering advisor as friend. Everything new and unknown stimulates you and awakens your curiosity. However, rules, routine and traditional things arouse your resistance. If something does not go the way you want it to, you can react rather pigheadedly and obstinately.

Some of history’s most famous military leaders were not just coincidentally Dynamic Thinkers. Leadership is simply in your blood. You are self confident, energetic and determined to reach your goals and if it is up to you, there won’t be any shilly-shallying. You are equally important in your work efficiency and effectiveness. Strategic planning, long term considerations, creative problem solving, and absolutely exact case analyses are some of your strongest points. The quotation “I came, I saw and was victorious” (Caesar) could also be written on your flag. You comprehend even very complex situations quickly and completely, and immediately issue comprehensive instructions on how they must be dealt with.

The extroverted part of your personality provides you with excellent communication capabilities plus a certain charisma, making it easy for you to engage other people in your objectives. With all that, your visions are not limited to the existing and the contemporary, but frequently extend far into the future. For your professional satisfaction you need these objectives like you need air for breathing. You especially enjoy intellectual challenges and don’t care for victories too easily achieved. Since you belong to the extroverted Thinker types, working in a solitary environment is not for you. In order to be happy, you need to be in the company of people, with new excitement and tasks plus a little action. Although this frequently provides for a great output the human (all too human) needs of your colleagues could easily end up being ignored. As an intuitive Thinker type, you are always focused on the objective of your task and the welfare of the company.

The absence of competency or a challenged intellectual aptitude quickly causes you to get impatient. Frequently, this is the case when people with your type have achieved leadership positions without being aware of it. One of your favorite expressions is probably: “Leave it alone, I’ll take care of that.” Dynamic Thinkers simply shove everybody aside who in their opinion don’t perform and to their surprise find themselves heading the organization.

MY RELATIONSHIP:

There is no question: You belong in every respect to the born leaders among the personality types. Other types may doubt, be insecure about what they expect from life and their partnership - you don’t. You know what you want and take care to get it. This may have a intimidating effect on others and occasionally it will even be described as arrogant. Therefore, not everybody is going to chance approaching you as a potential partner, and you don’t find anything wrong with that. You prefer to be the conqueror rather than be conquered.Besides, your demands of a potential partner are so high that the majority of the people around you would not qualify, anyway. You don’t like to compromise and, where love is concerned, you are not the least bit prepared to negotiate. You prefer to patiently search for someone who really fascinates you. But once you‘ve found him/her, you can fall in love head over heels and very passionately - a rare quality in a Thinker. However, even in this case, after the first rush is gone, your cool strategy subjects the relationship to a comprehensive examination, and quickly and decisively terminates it rather than put up with second best. It is not for nothing that literature likes to describe your type in military terms such as “general” or “field marshall”!

As a very self-sufficient person who has no problem being alone, and who appreciates his/her space, you really don’t care if your search for the perfect partner takes a little longer. Being so autonomous, you should look for someone who comes from a similar mold and who can deal with the fact that you are going to defend your independence like a lion even in a partnership. Not all types can handle the fact, that they may be an appreciated part of your life but never are going to be its only center. You have too many of your own interests, including your career.  




Kamis, 15 November 2012

NOVEMBER IN MEMORIAL : KISAH CINTAKU KANDAS DI BULAN KASIH SAYANG






1 Februari 2012 09:00 a.m.
Salah satu alat komunikasiku bergetar, segera aku mengambilnya dari atas tempat tidur, dan ternyata ada sebuah pesan singkat yang masuk, dengan perasaan senang aku membacanya dan membalas pesan singkat tersebut.

“Nita   : Iyan lagi ngapai? Lagi sibuk ga hari ini?”
“Iyan   : waahhh Nita, apa kabar? Iyan lagi nonton aja ni, bosan hari ini ga ada kegiatan”
“Nita   : kabar nita baik, kalau iyan memang lagi ga sibuk, Nita mau ngomong sesuatu”
“Iyan      : owh.. boleh mau ngomong apa?, Iyan kaanngggeeenn kali ni sama Nita,udah lama kita ga jumpa  :’(“
“Nita      : sebelumnya Nita minta maaf sama Iyan, apa Iyan ga merasa ada yang salah dengan hubungan kita?”
“Iyan      : hah?? Iyan merasa ga ada yang salah dengan hubungan kita, walaupun kita LDR iyan merasa baik-baik aja”
“Nita      : iya, tapi Nita merasa ada yang salah,ini semua ga baik-baik aja,dan sebaiknya hubungan kita sampai disini aja. Nita lagi mau sendiri. Pikiran Nita saat ini udah bercabang-cabang. Nita capek. Keluarga Nita udah terpencar-pencar, ayah dimana, mama dimana, kasihan adek Nita. Belum lagi pekerjaan dan kuliah Nita. Nita ga mau hubungan kita ini membuat pikiran Nita semakin bercabang, Nita kasian sama Iyan kalau nantinya Nita terlalu sibuk hingga mengabaikan Iyan.  

Berulang kali aku membaca pesan terakhir darinya, mencari kemungkinan ada kesalahan kalimat dalam penulisan pesan tersebut, atau mungkin aku salah mengartikan maksud pesan darinya. Walaupun berulang kali kubaca, tidak ada kesalahan kata ataupun kalimat dalam pesan yang dikirimkannya, dan maksud dari pesan tersebut sangatlah jelas, bahwa dia menginginkan hubungan cinta ini berakhir. Aku hanya bisa terdiam dan terus memandangi teks pesan yang ia kirimkan. Perasaan senang ketika menerima pesan darinya seketika sirna dan berubah menjadi perasaan yang berkecamuk antara rasa heran, tidak percaya, dan kesedihan. Berbagai pertanyaan muncul di benakku mengenai pesan terkahir darinya, dan masih menjadi pertanyaan yang sangat besar bagi perasaanku. Aku tidak dapat menerima kenyataan yang sedang terjadi, aku tertawa melihat pesan yang ia kirimkan, mungkinkah aku sedang tertidur dan mengalami mimpi buruk. Akan tetapi aku tahu tidak sedang bermimpi, aku dalam keadaan terjaga dan sangat sadar ketika membaca pesan tersebut.

November 2012
Tubuh, mata, dan udara dingin di pagi ini telah bersekongkol, memaksa dan memperdayaku untuk tetap menikmati alam mimpi yang indah namun lebih fana dari dunia. Indra pendengaranku pun tak memperdulikan indahnya kicauan burung yang bernyanyi di atas jendela kamar. Layaknya aku, pagi ini mentari juga tak menunjukkan keperkasaannya, terhadang gumpalan awan, sinarnya terpenjara, terikat, dan meredup dibalik langit yang menghitam. Aku  menyambut  masuknya bulan November tahun ini dengan rasa malas yang luar biasa hebatnya. Dan sebelum membuka mata, sesungguhnya aku telah berharap kepada Tuhan untuk menghapuskan November dari penanggalan bulan di kalender Masehi. Namun apadaya, harapanku yang konyol tersebut tidak pernah dikabulkan oleh Tuhan. 

Menghela nafas panjang, dengan malas tubuh ini kugerakkan untuk bangkit dan berjalan meninggalkan tempat tidur, membiarkannya tersiram dan merasakan kesegaran setiap titik air yang mengucur jatuh membasahi seluruh bagian dari tubuhku, mengalir dari ujung rambut hingga ujung kaki. Prosesi yang tidak memakan waktu lama, kemudian kukenakan handuk untuk menutupi sebagian dari tubuhku. Aku kembali berjalan ke kamar dengan keadaan tubuh yang belum kering sempurna, sehingga tertinggallah jejak dan tetesan air di lantai. Beberapa titik air masih menetes dari rambut kepalaku dan mengalir mengikuti setiap liku bidang tubuhku.

 Diluar matahari masih berupaya membebaskan diri dari gelapnya awan hitam yang tak lelah membayanginya, namun sekuat apapun sang mentari mencoba, tidak ada secercah cahayapun yang bisa lolos dari cengkraman gelap sang awan. Dua tahun telah berlalu, masih kuat dalam ingatanku November di tahun itu adalah bulan terindah yang pernah kualami. Dalam November aku membuat sebuah komitmen, mengikat sebuah janji, dan mengutarakan isi hatiku yang sempat terpendam lama kepada seorang wanita yang sangat kucintai. Pasir putih, gulungan ombak, awan tipis, dan mentari menjadi saksi Perjanjian, Komitmen dan Prinsip itu dibuat. Dan tahun lalu di bulan November juga dengan suka cita aku meminta keabadian cinta kepada Tuhan, agar disetiap  November nantinya aku dapat merayakan hari abadi cinta aku dan dia. Namun November tahun ini semua kenangan indah tersebut tidak akan pernah terulang, tidak ada lagi perayaan mengenai keabadian cinta, tidak ada lagi perjanjian, komitmen, dan prinsip yang harus diperjuangkan. Bagiku November tahun ini hanyalah bulan yang patut untuk dikenang (November in Memorial).

Kenangan yang selalu membayangiku, kenangan yang selalu menghantuiku, dan kenangan indah yang terlalu manis untuk dilupakan. Semakin aku berusaha keras untuk melupakan kenangan tersebut, semakin jelas pula kenangan tersebut muncul di pikiranku. Semakin aku berusaha menghapus kenangan tersebut dari ingatanku, semakin kuat pula kenangan tersebut tertanam dalam memori otakku. Semua usahaku terlihat sia-sia dan semakin memperburuk keadaan. Dalam kepasrahan, aku relakan kenangan ini hidup bersamaku dan tersimpan di relung hatiku yang terdalam, karena kau adalah bagian dari kenangan ini, dan kau adalah bagian dari perjalanan kisah cintaku.


1 Februari 2012 11:00 a.m.
Telepon genggamku kembali bergetar, ada sebuah pesan yang masuk. Ternyata pesan dari seorang sahabat yang ingin mengajakku berjalan-jalan, menikmati liburan semester ganjil yang tinggal hitungan hari lagi. Di bulan Februari ini aku memang sedang menikmati liburan, tetapi setelah kejadian pemutusan hubungan secara sepihak dengan alasan yang menurutku tidak masuk akal tersebut, suasana liburanku langsung berubah menjadi suram, tidak ada sedikitpun gairah yang tersisa untuk menikmatinya, pengaruh suasana hati dan pikiranku yang memburuk adalah penyebabnya. Aku berusaha mencari alasan untuk menolak ajakan tersebut, berbagai alasan telah kusebutkan, seperti aku harus menjaga rumah, tidak ada kendaraan untuk berjumpa mereka, hingga aku beralasan sedang sakit. Namun dia tetap menolak semua alasan yang telah kusampaikan, alasan-alasan tersebut terdengar konyol baginya. Tidak ada alasan lain yang terlintas di benakku, pikiranku sedang tidak jernih, dan akupun belum siap untuk menceritakan hal yang sebenarnya terjadi kepadanya. Akhirnya aku menyerah dibawah usaha dan kegigihan yang telah ia lakukan untuk membujuk aku agar dapat menikmati liburan yang tersisa. Dia sangat bersikeras agar aku bisa meramaikan reuni kecil yang telah ia rencanakan didalam liburan tersebut. Reuni kecil yang akan mengingatkan kembali berbagai kenangan di masa Sekolah Menengah Pertama dahulu. Ketika kami mengggunakan seragam putih biru, melakukan canda tawa, belajar bersama,  dan merasakan cinta monyet yang tak terungkap. Reuni kecil tersebut akan mempertemukan aku, Fani, Lina, Irwan, Dian, Meza, Riski, dan Fatih. Pantai menjadi pilihan mereka untuk berlibur dan merayakan reuni kecil tersebut. Aku hanya mengikuti, mengangguk dan mengiyakan ide yang mereka ajukan. 
 
Sejenak terlintas dibenakku bahwa sang jarak dan waktu telah mempersiapkan ini semua. Mereka bersekutu, merangkai kembali alur cerita, dan mencoba memisahkan cintaku dan dia dalam ruang jarak dan waktu. Mereka membuatku seperti merasakan dejavu. Aku kembali menghirup aroma laut dan merasakan segala sensasinya. Pasir putih dengan rapi mencetak jejak-jejak kakiku, namun dengan seketika gulungan ombak kembali menghapus jejak tersebut dan dengan lembut hempasannya menjilati jemari kakiku, sedangkan awan tipis masih bergelut dengan mentari memperebutkan daerah kekuasaannya di langit. Mereka semua adalah saksi ketika aku menyatakan cinta kepada wanita yang kusayangi. Sekarang  mereka kembali dan menjadi saksi ketika kami tidak lagi bersatu. Sang jarak dan waktu dengan sukses membawaku kembali ke latar dan suasana yang sama, hal yang berbeda hanyalah lokasi pantai dan teman-teman yang berada disekitarku.

  
BERSAMBUNG...

Rabu, 14 November 2012

SUASANA PERAYAAN TAHUN BARU ISLAM 1434 H di BANDA ACEH

Saat ini (15 November 2012) seluruh umat islam di dunia sedang merayakan dan menyambut masuknya tahun baru 1 muharram 1434 hijriah dengan berbagai cara. Perayaan yang dilakukan umat islam di detiap pergantian tahun biasanya diisi dengan melakukan berbagai kegiatan ibadah, seperti ceramah agama, muhasabah (intropeksi) diri, zikir bersama, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Termasuk di Indonesia, setiap daerah memiliki cara khas dan keunikan yang berbeda dalam merayakan pergantian tahun kalender komariah ini. Tidak terkecuali di bumi Serambi Mekkah (Banda Aceh). Perayaan hari besar Islam selalu diselenggarakan secara meriah dan kental dengan adat serta budaya. Awal tahun baru ini Pemerintah Aceh mengadakan kegiatan Pawai keliling kota Banda Aceh yang dimulai dari Pendopo Gubernur- Simpang Surabaya- Simpang Jambotape- dan finish di Masjid Raya Baiturrahaman. Pawai yang diselenggarakan untuk merayakan tahun baru Islam tersebut diikuti dan dimeriahkan oleh para pelajar dari berbagai tingkat pendidikan di Banda Aceh. Para pelajar tersebut membawa spanduk, umbul-umbul, membawa berbagai miniatur masjid, kakbah, dan berbagai tulisan-tulisan yang berisi ajakan, nasehat-nasehat untuk berbuat kebaikan, dan menjalankan syariat islam di Aceh secara penuh dan sempurna.


JADIKAN KAMI GENERASI QUR'AN
MARI KITA TINGKATKAN KETAQWAAN KEPADA ALLAH




Busana Pawai khas Arab


Selamat Merayakan Tahun Baru Hijriah

AL-QURAN ADALAH PEDOMAN HIDUP

SHALAT ADALAH TIANG AGAMA


MARI KITA HIJRAH MENUJU ISLAM YANG KAFFAH
Berbagai Tulisan yg Berisi Nasehat-Nasehat



Baju Adat Aceh
BUDAYAKAN BUSANA ISLAMI




TAKUTLAH KEPADA ALLAH








Pakaian Adat Aceh


Miniatur Masjid

MARI MERENUNGKAN KETELADANAN RASUL


SALAH SATU SEKOLAH yg MENJADI PESERTA

Salah Satu Sekolah yg Berpartisipasi
Pakaian Ihram
Busana Adat Aceh






Rombongan Pawai Wanita
Pakaian Khas Aceh


Pakaian Iblis



Drum Band





Senin, 05 November 2012

#PART 3: CLOSING CEREMONY: “RAN” CONCERT in BANDA ACEH COFFEE & FOOD FESTIVAL 2012



Festival kopi dan makanan telah memasuki malam terakhir. Para pengunjung terlihat lebih ramai dari malam-malam sebelumnya, terutama pengunjung dari kalangan muda-mudi Banda Aceh. Anak-anak muda memadati Taman Sari untuk mengikuti acara penutupan yang dijadwalkan akan ditutup dengan hiburan band tingkat nasional “RAN”. Pengunjung sudah memadati lapangan sejak sore hari, cuaca mendung tidak mengurangi antusias pengunjung untuk menonton konser RAN di malam terakhir penyelenggaraan festival tersebut.Termasuk saya dan teman-teman turut hadir ke lokasi acara untuk melihat secara langsung RAN bernyanyi dan menghibur muda-mudi Banda Aceh yang haus akan hiburan. Sembari menunggu  konser RAN dimulai, kami memilih untuk menikmati kopi Aceh di gerai Taufik Kopi dan berpoto bersama.







Konser RAN di acara festival kopi malam itu menggunakan konsep acara yang sangat bagus karena dapat menarik animo muda-mudi Banda Aceh untuk meramaikan dan memeriahkan closing ceremony festival tersebut. Hal ini terbukti karena mudahnya kita berjumpa dengan teman-teman bersama rombongannya di malam itu.

Hafiz & The Gang
Kembalinya Ofan ke Banda Aceh


Berbagai Komunitas Menyatu Untuk Meramaikan Konser
  
Persiapan panitia terlihat sangat baik untuk mensukseskan acara. Pengamanan dan segala perlengkapan yang bersangkutan dengan konser telah dipersiapkan.

Fokus sama Para Polisi yg dibelakang ya :)


Operator Pencahayaan
Para Operator
 Semua perlengkapan siap untuk difungsikan dan RAN pun siap untuk mengguncang Banda Aceh.























Konser RAN diakhiri dengan kembang api yang muncul dari bawah panggung.




















Berakhirnya konser RAN maka berakhir pula serangkaian acara pada Banda Aceh Coffee & Food Festival 2012. Semoga acara yang sangat berkesan ini dapat diselenggarakan lebih baik di tahun depan.
VISIT BANDA ACEH 2013